Analisis di Blogger "PESTA POLITIK INDONESIA" ditujukan kepada 1) para akademisi, para politikus, dan para pemilih untuk bahan pertimbangan sebelum memilih, 2) para pelajar untuk tambahan edukasi. Analisis ini dapat dijadikan rujukan pada pemilu mendatang terutama tentang mindset.

Kekeliruan Komentar Capres Prabowo Subianto

 


KEKELIRUAN KOMENTAR PRABOWO SUBIANTO DI MEDSOS DAN KORAN ONLINE 2023

Dikompilasi oleh Ikhsan, S.Pd., M.Pd.


1. Dari Deticom Sabtu, 16 Desember 2023 19:33 WIB Prabowo: Tak Ada Larangan Joget di Undang-Undang Dasar

Tim detikcom - detikNews

https://news.detik.com/pemilu/d-7093627/prabowo-tak-ada-larangan-joget-di-undang-undang-dasar

"Saya lihat dalam undang-undang dasar tidak ada larangan untuk joget," ujar Prabowo disambut riuh dan tepuk tangan relawan.


Komentar saya Ikhsan:


Mikirmu Prabowo Subianto tidak memakai ilmu, logika, dan realitas.


Realitas;

Yang dihadapi rakyat indonesia selama 5 tahun ke depan adalah persoalan NKRI yang semakin rumit, ruwet, dan ribet itu TIDAK BISA DISELESAIKAN DENGAN JOGET-JOGETAN SEORANG PEMIMPIN. Kalau mau pamer joget-jogetan ya jadilah artis goyang joget, jangan menjadi pemimpin NKRI. Ini bukanlah hajatan sunatan anak Prabowo Subianto, tetapi ini hajatan politik NKRI untuk mempertahankan kelangsungan hidup selama 5 tahun ke depan.

Negara dalam keadaan “sekarat” malah diisi goyang joget-jogetan oleh seorang capres. Rakyat indonesia sudah kenyang dan sudah lebih dari cukup dengan goyang joget-jogetan ketika hajatan sunatan anaknya, pesta pernikahan masing-masing individu, atau perayaan 17 Agustusan tiap tahun.


Ilmu:

UUD 1945 itu menaungi solusi atas permasalahan berdirinya NKRI BUKAN UNTUK MENILAI BOLEH TIDAKNYA GOYANG JOGET-JOGETAN.

Sorotan gaduh ributnya netizen terhadap ketidaksukaan goyang joget-jogetan Prabowo Subianto selama masa kampanye capres dielak dan ditangkis Prabowo Subianto  dengan UUD 1945, padahal UUD 1945 itu lahir dilatar belakangi, dilandasi, dan diliputi oleh suasana kebatinan bangsa indonesia dalam mengisi kemerdekaan dan menyelesaikan permasalahan bangsa, bukan untuk menilai boleh tidaknya goyang joget-jogetan capres saat kampanye.

Justru ini MELANGGAR SUASANA KEBATINAN PROSES PEMBENTUKAN UUD 1945 dan BERTENTANGAN DENGAN REALITAS BANGSA INDONESIA SEKARANG.


Logika:

Kampanye pilpres harusnya diisi dengan masukan aspirasi rakyat, program, strategi, dan solusi atas permasalahan NKRI 5 tahun ke depan, malah diisi oleh Prabowo Subianto  dengan dominasi goyang joget-jogetan. Rupanya Prabowo Subianto salah kamar, tidak mengerti situasi dan kondisi.

Beliau sudah “NGGAK NYAMBUNG” dengan substansi kampanye pilpres, tujuan pilpres, dan manfaat pilpres untuk kelangsungan hidup NKRI selama 5 tahun ke depan.


Ditulis oleh Ikhsan, S.Pd., M.Pd. pada Minggu, 17 Desember 2023.

Dipublikasikan pertama kali di Whatsapp pada Minggu, 17 Desember 2023.

Dipublikasikan pertama kali di Blogger pada Rabu, 27 Desember 2023.



Pekerjaan Ikhsan, S.Pd., M.Pd. adalah

1. Pengajar tiga bahasa asing (Bahasa Inggris, Bahasa Arab, Bahasa Ibrani/Bahasa Hebrew/Bahasa Ibrani Taurat Injil).

2. Pengajar MIPA (Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi).

3. Pengajar supranatural dan paranormal.

4. Penyair Pinggir Kali.

5. Detektif internasional dan mantan relawan intelijen asing.