Analisis di Blogger "PESTA POLITIK INDONESIA" ditujukan kepada 1) para akademisi, para politikus, dan para pemilih untuk bahan pertimbangan sebelum memilih, 2) para pelajar untuk tambahan edukasi. Analisis ini dapat dijadikan rujukan pada pemilu mendatang terutama tentang mindset.

Kegagalan Anies Baswedan

 KEGAGALAN ANIES BASWEDAN


Ketika Anies Baswedan menjabat Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengalami beberapa kegagalan. Kegagalan tersebut dapat diungkap sebagai berikut:


Bukti Kongkrit 1:


Kegagalan Normalisasi Sungai untuk Mencegah Banjir DKI Jakarta 


Komentar Heru Budi Hartono:

Dia menyebut, Anies Baswedan sempat bertemu dengan Basuki Hadimuljono, tetapi kesannya menggurui. "Dulu Anies pernah bertemu Pak Basuki Hadimuljono tetapi kesannya menggurui. Ujung-ujungnya normalisasi hanya sekadar slogan, tenggelam bersama banjir," tandasnya.

Sebelumnya, Heru Budi Hartono mengatakan, dalam pertemuannya itu mereka membahas soal normalisasi Kali Ciliwung.

"Ada kaitannya dengan normalisasi, pembangunan sodetan Kali Ciliwung, Cimahi dan seterusnya," kata Heru, Rabu (18/10/2022) lalu.


Komentar saya Ikhsan:


Anies Baswedan pada kampanye pilgub DKI Jakarta menjadikan isu banjir adalah isu utama untuk meruntuhkan dan mengalahkan pesaing dalam pilgub DKI Jakarta, tetapi kenyataannya Anies Baswedan begitu menjabat gubernur DKI Jakarta

"Jakarta masih banjir."

Terbukti Anies Baswedan tidak mampu mengatasi banjir selama menjabat gubernur DKI Jakarta.



Bukti Kongkrit 2:

Kegagalan Menurunkan Mahalnya Harga-Harga Makanan Minuman


Dari komentar Anies Baswedan

"Satu perekonomian, setara harga, ini misi kita yang kita perjuangkan. Papua, Sulawesi Utara, Kalimantan Utara," ungkap Anies.

"Secara kilometer dari Jakarta jauh, tapi mereka tidak boleh merasakan harga yang berbeda. Ekonominya harus terintegrasi, kita merasa adanya ketimpangan," lanjutnya.


Komentar saya Ikhsan:


1. Aspek Ekonomi.

Anies Baswedan lupa bahwa dalam hal ekonomi harga biaya hidup di kota besar seperti ibu kota Jakarta itu jauh lebih mahal daripada biaya hidup di Papua.

Anies Baswedan selama menjadi gubernur Jakarta juga tidak sanggup menurunkan harga biaya hidup di kota Jakarta bagi orang perantauan di Jakarta.


Ketika harga-harga barang-barang kebutuhan pokok di Papua itu mahal, maka hal itu sangat lumrah karena memang jauh dari gudang distributornya.

Tetapi 

Ketika harga-harga barang-barang kebutuhan pokok di Jakarta itu mahal, maka hal itu “SANGAT TIDAK LUMRAH” karena sangat dekat dari gudang distributornya.



Bukti Kongkrit 3:


Formula E Jakarta 2022 Memiliki Banyak Kelemahan


1. Aspek Lingkungan.

Pembangunan sarana prasarana formula E bukanlah hal tepat malah membuat lingkungan tambah banjir karena tempat peresapan air banjir dimusnahkan oleh sarana prasarana formula E.


2. Aspek Medis

Tiada tempat penghijauan untuk menyerap polusi udara seiring kian maraknya karbondioksida di Jakarta.

Meningkatnya jumlah karbon dioksida dan berkurangnya oksigen karena sedikitnya perlu cepat di dalam kota Jakarta berakibat buruk bagi kesehatan penghuni Jakarta.


3. Aspek Ekonomi.

Kehadiran formula E tak sepadan dengan peningkatan taraf hidup ekonomi rakyat kecil.

Justru dengan adanya formula E rakyat kecil tidak mendapatkan keuntungan sama sekali karena rakyat kecil terlantar ekonominya.

Formula E bukanlah kebutuhan primer tetapi itu hanya kebutuhan tersier ketika saya memandang dari sisi kehidupan ekonomi rakyat kecil Jakarta setelah digempur oleh covid-19.

Oleh karena itu, prioritas utama adalah kebutuhan primer yaitu sandang pangan papan bagi rakyat kecil bukan Formula E. Dengan demikian, adanya pembangunan Formula E sudah menyalahi kaidah keilmuan dan prinsip hidup manusia serta hak asasi manusia yang tertuang di dalam UUD 1945.


4. Aspek Finansial

Biaya atau anggaran untuk pembangunan sarana prasarana formula E itu sangat besar sekali, padahal jumlah rakyat kecil di Jakarta juga masih lumayan banyak sesudah pandemi covid-19. Mestinya finansial itu lebih tepat untuk membiayai usaha ekonomi rakyat kecil, tetapi sudah disedot oleh pembangunan sarana prasarana dan penyelenggaraan formula E.

Kenyataannya:

Formula E Jakarta 2022 hanya diadakan sekali, tetapi menghabiskan anggaran besar.


5. Aspek Sejarah Perjuangan Bangsa.

Formula E yang digagas oleh Gubernur masih dinikmati kaum elit dan kaum konglomerat, sedangkan hasil dari formula E tidaklah menyentuh sampai pada napas kehidupan ekonomi rakyat kecil. Perjuangan para pahlawan yang telah gugur mendahului kita kini membuahkan hasil kemerdekaan. Kemerdekaan ini harusnya dinikmati secara adil dan merata bagi seluruh rakyat Indonesia. Siapakah penikmat formula E? Tidak lain dan tidak bukan hanyalah orang yang berduit.



Bukti Kongkrit 4:


Kegagalan Pembamgunan Jakarta International Stadium (JIS) yang Memiliki Banyak Kelemahan


Jakarta International Stadium (JIS) 

JIS tidak layak sebab infrastrukturnya belum memenuhi standar internasional, pintu keluarnya yang sedikit.

Harusnya terdapat pintu keluar yang lebih dari tiga yang masing-masing pintu keluar terhubung langsung dengan tiap parkir keluar kendaraan sehingga para penonton yang keluar tidak harus berputar-putar menuju parkir keluar.



Bukti Kongkrit 5:


Kegagalan Penataan Kota Berakibat Kebakaran


Kebakaran melanda Depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat (3/3) malam.

Kebakaran terjadi pukul 20.11 WIB pada hari Jumat (3/3) malam 3 Maret 2023.

Api kemudian berhasil dipadamkan pada Sabtu (4/3) pukul 02.19 WIB. Dampak kebakaran meluas ke pemukiman warga di sekitar depo.


Komentar saya Ikhsan:


Aspek Tata Ruang Kota:

Anies Baswedan tidak menggusur warga Tanah Merah yang bermukim di sekitar depo pertamina, Tanah Merah, Jakarta Utara, malah Anies Baswedan memberikan ijin mendirikan bangunan pada tahun 2021. Kenyataannya, banyak rumah warga yang menggunakan dinding rumah berimpit dengan tembok pembatas Pertamina.



Bukti Kongkrit 6:


Salah Prioritas:  Pembuatan Bambu Getih Getah


Dari Kompas.com 16 Agustus 2018, 21:26 WIB Biaya Instalasi Bambu "Getih Getah" di Bundaran HI Rp 550 Juta https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/16/21265531/biaya-instalasi-bambu-getih-getah-di-bundaran-hi-rp-550-jutaBiaya pembuatan serta pemasangan instalasi seni bambu tersebut, menurut Anies, menelan biaya hingga Rp550 juta. "Biaya sekitar Rp 550-an (juta) kemudian dikonsorsium oleh 10 BUMD kalau enggak salah," ucap Anies di lokasi, Kamis (16/8/2018).

Dari Youtube CNN Indonesia 18 Juli 2019

Instalasi Bambu Getih Getah

Seharga Setengah Miliar di Bundaran HI Dibongkar 

https://youtu.be/1N2KBg3KtWk?si=zASyVMmZN57GCcyq


Komentar saya Ikhsan:


1. Aspek Ekonomi:

Proyek ini benar-benar menghambur-hamburkan uang padahal masih banyak rakyat di Jakarta yang berada di bawah garis kemiskinan. Seharusnya uang 550 juta rupiah tersebut lebih baik dialokasikan ke para fakir miskin untuk membuka usaha kecil-kecilan. Bayangkan saja uang 550 juta hanya untuk pembangunan yang berusia 1 tahun.

Pembangunan bambu termasuk kebutuhan tersier bukanlah kebutuhan primer. Di dalam tinjauan ekonomi manusia wajib memenuhi kebutuhan primer terlebih dahulu yaitu mengentas kemiskinan ekonomi rakyat.


2. Aspek Reliji Islam:

Pembangunan bambu getih getah yang hanya untuk menyambut menghabiskan uang 550 juta itu tergolong mubazir padahal masih banyak rakyat Jakarta yang fakir miskin. Kaadalfaqru an yakuunalkufro (Hampir-hampir kefakiran menjadikan tertutupnya keyakinan)

3. Aspek Tata Kota:

Mendahulukan penanganan masalah banjir di kota Jakarta itu jauh lebih primer dibandingkan menghambur-hamburkan uang 550 juta hanya untuk menghias bambu yang cuman berusia 1 tahun.



Bukti Kongkrit 7:


Kesalahan Normalisasi Sungai Malah Berakibat Banjir


BISNIS.COM,18 Feb 2022, 09:18 WIB Anies Kalah Gugatan, Pengerukan Kali Mampang Terakhir Dilakukan 5 Tahun Lalu

https://m.bisnis.com/amp/read/20220218/77/1501975/anies-kalah-gugatan-pengerukan-kali-mampang-terakhir-dilakukan-5-tahun-lalu

Penggugat yang juga korban banjir, Tri Andarsanti Pursita, menyebut pendangkalan Kali Mampang di Pondok Jaya menjadi penyebab banjir yang melanda area sekitar kediamannya pada 19-21 Februari 2021.

"Pengerukan terakhir dilakukan sekitar tahun 2017. Akibatnya, jalan depan rumah saya terendam banjir setinggi 2m di tanggal 19-21 Februari 2021," kata Tri via siaran pers Tim Advokasi Solidaritas untuk Korban Banjir, Kamis (17/2/2022).


Komentar saya Ikhsan:


Menurut teori saluran air, selokan, dan sungai: apabila saluran air itu udah penuh dengan sampah atau penuh dengan tanah lumpur, maka akan menimbulkan banjir yang melewati pemukiman warga


Anies Baswedan seringkali memiliki ide-ide kreatif yang hanya mengikuti trend tapi tidak substantif pada kebutuhan primer dan tidak memperhatikan  kepentingan yang fundamental maupun urgen untuk mengatasi permasalahan Jakarta yang sesungguhnya.


Bukti lainnya akan disusulkan dan ditambahkan di sini.



Ditulis oleh Ikhsan, S.Pd., M.Pd. pada Rabu, 1 November 2023.

Dipublikasikan pertama kali di Blogger Rabu, 27 Desember 2023.


Pekerjaan Ikhsan, S.Pd., M.Pd. adalah

1. Pengajar tiga bahasa asing (Bahasa Inggris, Bahasa Arab, Bahasa Ibrani/Bahasa Hebrew/Bahasa Ibrani Taurat Injil).

2. Pengajar MIPA (Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi).

3. Pengajar supranatural dan paranormal.

4. Penyair Pinggir Kali.

5. Detektif internasional dan mantan relawan intelijen asing.