Analisis di Blogger "PESTA POLITIK INDONESIA" ditujukan kepada 1) para akademisi, para politikus, dan para pemilih untuk bahan pertimbangan sebelum memilih, 2) para pelajar untuk tambahan edukasi. Analisis ini dapat dijadikan rujukan pada pemilu mendatang terutama tentang mindset.

Pentingkah Menanyakan SGIE dalam Debat Kedua?

Pentingkah Menanyakan SGIE dalam Debat Kedua Cawapres NKRI 2024?

SGIE

(State of the Global Islamic Economy)


Gibran Rakabuming mengajukan pertanyaan SGIE kepada Muhaimin Iskandar dalam debat kedua. Seberapa pentingkah SGIE bagi Indonesia?


(Perlu diketahui bahwa SGIE diterbitkan oleh Dinar Standard, sampai Desember 2023 laporan ini telah mencapai edisi ke-9).


SGIE tidak penting bagi indonesia. Indonesia adalah negara yang berdasarkan atas hukum dan hukum tersebut harus mengacu kepada dasar negara Republik Indonesia Pancasila dan harus bertumpu kepada Pasal 33 ayat (4) UUD 1945. Ukuran kesejahteraan dan kemakmuran tetap mengacu kepada perekonomian nasional yang diselenggarakan berdasarkan atas demokrasi ekonomi, bukan demokrasi SGIE.

SGIE mau ngomong baik, buruk, sedang, biasa-biasa, atau “nglantur ngalor ngidul” tuh nggak bakalan berpengaruh kepada kesejahteraan dan kemakmuran umat islam di indonesia.

Jatuh bangunnya ekonomi syariah di indonesia itu bergantung sepenuhnya kepada amal perbuatan umat Islam Indonesia sendiri.

Lagi pula ukuran syariah sendiri masih “debatable” (bisa diperdebatkan) karena hal ini bergantung kepada ijtihad para ulama dan fatwa lembaga masing-masing negara.


Indonesia tidak membutuhkan peringkat Halal Haram dari negara lain atau dari lembaga internasional. 

Indonesia sudah memiliki Kemenag urusan islam dan MUI itu sudah lebih dari sangat cukup untuk mengontrol kebijakan syariah di indonesia.

Kedua lembaga tersebut memiliki standar baku yang jelas dan sudah berpengalaman di dalam memfatwakan Halal Haram dan untuk mengontrol kebijakan syariah di Indonesia termasuk ekonomi syariah.


Trus ngapain Gibran Rakabuming membawa-bawa SGIE? 

Pertanyaan “nggak penting”. 

Pertanyaan “nggak kualitas”.


Cawapres Gibran harusnya mikir yang bener. Kalau mau nanya ke Muhaimin Iskandar harusnya "Kebijakan ekonomi apa yang tepat bagi umat islam agar ekonomi umat islam bangkit dari keterpurukan dan tidak kalah dengan umat lainnya?” 

Bisa juga bertanya "Apa langkah strategis agar terwujud kemajuan ekonomi islam di tengah keterpurukan ekonomi umat Islam di Indonesia padahal mayoritas kemiskinan masih berada di kalangan umat Islam?”

Indonesia tidak membutuhkan peringkat halal di tingkat internasional tapi Indonesia membutuhkan kiprah Kemenag urusan Islam dan dibantu MUI yang sudah sekian lama berdedikasi atas kelangsungan keberagamaan di Indonesia. Urusan umat Islam yang paling penting dan paling urgen untuk saat ini dan selama 5 tahun ke depan adalah bagaimana mengentas kemiskinan di kalangan umat Islam bukan bagaimana meraih peringkat halal di tingkat Internasional, bukan pula meraih Bagaimana mendapatkan label halal dari lembaga Islam internasional.


Urusan Halal Haram itu rakyat Indonesia sudah jauh lebih mengerti karena anak-anak di sekolah umum yang tidak berbasis Islam sejak sekolah tingkatan SD SMP SMA/SMK sudah diperkenalkan materi pelajaran dasar-dasar hukum untuk memahami Halal Haram. Apalagi sekolah yang berbasis Islam dan sekolah yang berada di bawah naungan pondok pesantren, wah jelas mereka semua jauh lebih mengerti tentang Halal Haram.


Di saat-saat kemiskinan melanda umat Islam, maka yang dibutuhkan oleh umat Islam adalah pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan yang sesuai dengan amanat pasal Pasal 27 ayat (2) UUD 1945.


Penghidupan yang layak bagi kemanusiaan yang diharapkan adalah 

hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan yang sesuai dengan amanat pasal Pasal 28H ayat (1) UUD 1945.


Ditulis oleh Ikhsan, S.Pd., M.Pd. pada Sabtu, 23 Desember 2023.

Dipublikasikan pertama kali di Whatsapp Minggu, 24 Desember 2023.

Dipublikasikan pertama kali di Blogger Selasa, 26 Desember 2023.


Pekerjaan Ikhsan, S.Pd., M.Pd. adalah

1. Pengajar tiga bahasa asing (Bahasa Inggris, Bahasa Arab, Bahasa Ibrani/Bahasa Hebrew/Bahasa Ibrani Taurat Injil).

2. Pengajar MIPA (Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi).

3. Pengajar supranatural dan paranormal.

4. Penyair Pinggir Kali.

5. Detektif internasional dan mantan relawan intelijen asing.